Kinerja pegawai pemerintah di berbagai daerah menjadi sorotan publik karena tidak maksimal pencapaiannya. oleh karena itu, perlu diteliti penyebabnya, di antaranya yaitu variabel keseimbangan kehidupan kerja dan kompensasi finansial yang mereka peroleh. penulis telah melakukan pengujian terhadap variabel keseimbangan kehidupan kerja dan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan secara langsung maupun tidak langsung. responden penelitian ini sebanyak 110 orang yang diperoleh melalui penyebaran kueosiner secara online, alat bantu untuk pengujian menggunakan smart pls. 3.0. hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompensasi finansial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, (2) keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompensasi finansial, (3) keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, (4) keseimbangan kehidupan kerja dimoderasi oleh kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Governmental employee’s performance in various regions became public highlight due to non-maximum achievement. therefore, there was a need to research its causes, such as the work life balance and financial compensation variables. the author had tested the work life balance and fnancial compensation variables on employee’s performance, both directly and indirecly. there where 110 respondents from distribution of questionnaire online. the test instument was smart pls. 3.0. the research results showed that: (1) financial compensation negatively, insignificantly influenced employee’s performance, (2) work life balance positively, significantly influenced financial compensation, (3) work life balance positively, significantly influenced employee’s performance, (4) financial compensation moderated work life balance positively, significantly influenced employee’s performance.