Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur matematika yang terdapat pada rumah tongkonan toraja serta mengetahui pandangan peserta didik smp negeri 1 tarakan apabila unsur matematika pada rumah tongkonan toraja dijadikan sebagai konteks dalam pembelajaran matematika disekolah. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. penentuan subjek, penentuan lokasi dan sampel, dan sumber data penelitian dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. temuan dari penelitian ini yaitu beberapa konsep matematika pada rumah tongkonan toraja dari tiga bagian utama yaitu pada bagian bawah atau kaki rumah (sulluk banua), bagian tengah atau badan rumah (kale banua), dan bagian atas atau atap rumah (rattiang banua). konsep matematika yang ditemukan pada bagian-bagian tersebut antara lain: 1) konsep bangun datar diantaranya persegi pada kale banua, persegi panjang pada bagian sulluk banua, dan segitiga pada bagian rattiang banua; 2) konsep bangun ruang diantaranya balok pada bagian sulluk banua dan tabung pada bagian tiang a’riri posi; 3) kesebangunan dan kekongruenan pada bagian rattiang banua; 4) transformasi geometri diantaranya pencerminan pada bagian kaso, pergeseran pada bagian kale banua, dan perputaran pada bagian kale banua. selain itu diperoleh juga temuan mengenai pandangan peserta didik smp negeri 1 tarakan bahwa mereka setuju dan tertarik jika pembelajaran matematika memanfaatkan etnomatematika. kata kunci: etnomatematika, rumah tongkonan toraja

This research aimed to describe the mathematical elements contained in the tongkonan toraja house and figure out the perspective of students from smp negeri 1 tarakan when the mathematical elements contained in the tongkonan toraja house were used as the context in learning mathematics at the related school. this research was a gualitative study with a case study approach. the determination of research subjects, locations, and samples as the research data sources used a purposive sampling technigue. the research results showed that several mathematical concepts in tongkonan toraja house consisted of three main parts: bottom or foot of the house (sulluk banua), middle or house body (kale banua), and house top or roof (rattiang banua). the mathematical concepts found in these sections include: 1) the concept of plane figures including sguare found in kale banua, rectangle found in sulluk banua, and triangle found in rattiang banua, 2) the concept of geometry including beams found in sulluk banua and tubes found in ariri posi pole, 3) similarity and congruence found in rattiang banua, and 4) geometric transformation including reflection found in kaso, shift found in kale banua, and rotation found in kale banua. in addition, the results on the perspective of students from smp negeri 1 tarakan showed that the students agreed and were interested in learning mathematics using ethnomathematics. keywords: ethnomatematics, tongkonan toraja house