Usahatani pertanian organik adalah usahatani yang memiliki prinsip ramah lingkungan. usahatani padi organik di kelompok tani mapan sejahtera pertama kali diperkenalkan oleh community development pt medco ep dengan tujuan untuk dapat meningkatkan taraf kehidupan petani di sekitar wilayah kerja pt medco ep. tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) mengetahui gambaran pelaksaan usahatani padi organik di kelompok tani mapan sejahtera, (2) mengetahui tingkat pendapatan usahatani padi organik dan non organik di kelompok tani mapan sejahtera dan (3) mengetahui kelayakan usahatani usahatani padi organik dan non organik di kelompok tani mapan sejahtera. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan usahatani padi organik dan analisis kelayakan usahatani. hasil analisis menunjukkan produksi padi organik sebesar 7000 kg gkp dan padi non organik sebesar 5000 kg gkp. penerimaan yang di peroleh sebesar rp. 100.000.000 dan petani padi non organik sebesar rp.78.000.000. total biaya yang dikeluarkan petani padi non organik sebesar rp.22.472.333 dan petani padi non organik sebesar rp. 28.681.333. sehingga pendapatan petani padi organik sebesar rp. 77.527.667 dan petani padi non organik sebesar rp. 49.318.667. dengan nilai r/c padi organik 4,44 pe dan nilai r/c padi non organik sebesar 2,71. hal ini berarti penerimaan petani padi organik lebih besar dari petani padi non organik. kata kunci: kelayakan usahatani, padi, organik

Organic agriculture farming is farming has environmentally friendly principles. organic rice farming at mapan sejahtera farmer groups was first introduced by pt medco ep community development with the aim to improve the lives of farmers around the working pt medco ep area. the purpose of study include: (1) to know the description of organic rice farming in implementation of mapan sejahtera farmer groups, (2) to determine the level of organic and non-organic rice farming income at mapan sejahtera farmer groups, and (3) to determine the feasibility of organic and non-organic rice farming of mapan sejahtera farmer groups. the research method used in the reseach is descriptive analysis that used to describe the implementation of organic and non-organic rice farming and farmin feasibility analysis. the analysis showed the organic rice production by 7000 kg of dry grain harvest and non-organic rice amounting to 5000 kg of dry grain harvest. revenues obtained organic rice farmers rp.100 million and non- organic rice farmers rp.78 million. the total cost of organic rice farmers rp.22.472.333- and non-organic rice farmers rp.28.681.333-. so that the organic farmers income of rp.77.527.667- and non-organic rice farmers rp.49.318.667-. with values of r/c 4.44 pe to organic rice farmers and the value of r/c to non-organic rice amounted to 2.71 pe. this means acceptence of organic rice farmers is greater than non-organic rice farmers. keywords: feasibility farming, rice, organic