
Analisis Kelayakan Finansial Dan Tingkat Sensitivitas (Studi Kasus: UMKM Kepiting Soka Di Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan
Pengarang : Ratu Ninuk Putri Wedarihati
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2016Abstrak Indonesia
Di kota tarakan daerah perairan menjadi salah satu tempat yang berpotensi untuk menghasilkan produk-produk yang berasal dari komoditas perikanan. potensi kelautan yang terdapat disekitar kota tarakan merupakan sumber daya alam yang diharapkan dapat menjadi sektor unggulan. salah satu pengelolahan hasil dari sektor perikanan adalah kepiting bakau yang dijadikan makanan khas kota tarakan yaitu “kepiting soka”. umkm (usaha mikro kecil menengah) adalah umkm yang bertahan selama 14 tahun hingga saat ini. kepiting bakau yang dikerjakan oleh umkm ini sukses menjadikan kepiting soka sebagai salah satu makanan khas kota tarakan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial dan tingkat kepekaan (sensitivitas) pada umkm kepiting soka di kota tarakan. penelitian ini dilaksanakan sejak bulan februari sampai bulan juni, 2016. pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan memberikan kuesioner kepada pemilik umkm kepiting soka. data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan perhitungan penyusutan, analisis finansial yang terdiri dari analisis usaha dan analisis kriteria investasi, dan analisis sensitivitas. hasil penelitian ini menunjukan (1) npv sebesar rp.77.370.783 (2) net b/c sebesar 1,03 (3) irr sebesar 23,23% (4) pp selama 3 tahun 2 bulan 9 hari, sehingga secara finansial umkm kepiting soka di kota tarakan layak untuk dikembangkan. (5) analisis sensitivitas menunjukan bahwa biaya operasional dapat dinaikan dibawah 7%, lebih dari 7% umkm kepiting soka tidak layak untuk dikembangkan. kata kunci: npv, irr, net b/c, pp dan analisis sensitivitas
Abstrak Indonesia
Tarakan city, waters area became one of the places that have the potential to produce products from fishery commodities. marine potentials that are around the tarakan city is a natural resource which is expected to be the leading sectors. one of result of mud crab fisheries sector is used as food typical of the city of tarakan is "soft-shelled crabs". small medium enterprises (micro, small and medium enterprises) is a small medium enterprises which lasted for 14 years until today. mud crabs are done by small medium enterprises that is a success to make soft-shelled crabs as one of the specialties of tarakan. the purpose of this study was to determine the financial feasibility and the level of sensitivity (sensitivity) on small medium enterprises soka crab in tarakan. this study was conducted from february to june, 2016. data’s were collected through interviews, observation and questionnaires to the owners of small medium enterprises soka crab. data’s were analyzed by using the calculation of depreciation, financial analysis consists of business analysis and the analysis of investment criteria, and sensitivity analysis. these results indicate (1) npv of rp.77.370.783 (2) net b / c of 1.03 (3) irr of 23.32% (4) pp for 3 years 2 months 9 days, so financially small medium enterprises of soka crab in tarakan city is proper to develop. (5) the sensitivity analysis shows that operating costs can be increased under 7%, more than 7% of smes crab soka is not proper to develop. keywords: npv, irr, net b / c, pp and sensitivity analysis