
Prosesi Perkawinan Tradisional Adat Batak Toba Di Kota Tarakan (Kajian Semiotik)
Pengarang : Priala Roida Tumanggor
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2022Abstrak Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan simbol yang terdapat pada acara perkawinan adat batak toba di kota tarakan dengan menggunakan kajian semiotik. jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa jawaban atau pemaparan hasil dari wawancara yang telah dilaksanakan yang disampaikan oleh informan yang diwawancarai secara lisan. sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang memiliki pengetahuan tentang prosesi perkawinan adat batak khususnya batak toba. pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, dokumentasi, catat dan rekam. penyajian data berupa analisis deskriptif dengan menganalisis data menggunakan tabel, kemudian melakukan penguraian ataupun pengelompokan data berupa makna yang terdapat pada setiap benda, tindakan dan tuturan yang terdapat pada prosesi perkaiwinan tradisional adat batak toba yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teori peirce yaitu triangel semiotik (sign, object dan interpretatn).
Abstrak Indonesia
This research disscussed the forms of symbol used in batak toba traditional wedding ceremony held in tarakan throught in semiotic study and the meanings contained in the symbols used during the processions.this research was classified into a descriptive- qualitative study. the reach data were in the form of anwers or explanations of interview result given by the orally-interviewed informant. the research data sources were informants highly knowledgeable with the batak traditional wedding procession,especially toba batak. the search data were collected using interview, documentation, note-talking and recording techniques.the data were presentate in the form of descriptive analysis made by analyzing the data using table, classifying the data in the form of meanings contained in each object, action and utterance contained in batak toba tradisional wedding prosessions which werethen analyzed using the teori previously developed by peirce known as semiotik triangle (sign,objects.and interpretants).