Singkong merupakan komoditas yang melalui pengolahan dapat memberikan nilai tambah. melalui agroindustri singkong dapat diolah menjadi keripik singkong. oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan usaha serta menganalisis usaha industri keripik singkong “yudha” di kota tarakan. penelitian dilakukan di usaha keripik singkong “yudha” karena usaha ini sudah berjalan selama 5 tahun sejak 2011 hingga sekarang. lokasi industri rumah tangga keripik singkong “yudha” berada di kampung 4 kecamatan tarakan timur kota tarakan. pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada pemilik usaha industri rumah tangga keripik singkong yudha. metode pengambilan sampel dengan metode sensus, responden yang diambil sebanyak 1 orang yaitu ibu puput sebagai pemilik industri rumah tangga keripik singkong “yudha”. data dianalisis dengan menggunakan analisis kelayakan usaha menggunakan metode rcr (revenue cost ratio) dan bep (break even point). hasil penelitian menunjukan : (1) total biaya produksi sebesar rp. 5.710.399,00, (2) penerimaan sebesar rp. 11.520.000,00, (3) pendapatan sebesar rp. 5.801.601,00. (4) r/c ratio sebesar 2.02 hal ini membuktikan bahwa usaha keripik singkong “yudha” layak untuk di kembangkan. (5) bep penerimaan sebesar rp. 281.174,00, diusha keripik singkong yudha penerimaan sebesar rp.11.520.00,00 sudah melebihi nilai bep penerimaan. bep produksi 23 bungkus, produksi keripik singkong yudha sebnyak 960 bungkus melebihi nilai bep produksi dan bep harga sebesar rp. 5.948,00 harga perbungkus keripik singkong yudha adalah sebesar rp.12.000,00 melebihi nilai bep harga. hal ini menunjukan bahwa usaha keripik singkong ini layak karena penerimaan, produksi, harga jual diatas nilai bep. kata kunci: singkong, agroindustri, kelayakan

Cassava was a comodity through the processing can provide addad value. through cassava agro-industry can be processed into cassava chips. therefore the purpose of this study was to determine the cost of the production, revenue and income and analyzing industrial business “yudha” cassava chips in tarakan city. research conducted in “yudha” cassava chips business has been running for 5 years since 2011 until now. household industrial location cassava chips were on home “yudha” 4 districts tarakan eastren city of tarakan. data retrieval was done by interview to the owner of the industry household cassava chips “yudha”. metode making sample method census, respondents taken as much 1 person that mother puput as the owner of the industry household cassava chips “yudha”. data analyzed feasibility using the method rcr (revenue cost ratio) and bep (break even point). research shows: (1) the total cost of rp. 5.710.399, (2) acceptance of rp. 11.520.000, (3) income rp. 5.809.601. (4) r/c ratio of 2.02 this proves that the efforts of cassava chips "yudha" deserves to be developed. (5) acceptance bep rp. 281,174.00, cassava chips diusha yudha acceptance of rp.11.520.00,00 already exceeded the value of bep reception. bep production of 23 packs, production of cassava chips packs 960 yudha sebnyak exceed the value of production of bep and bep price rp. 5948.00 perbungkus price of cassava chips yudha amounted rp.12.000,00 bep value exceeds the price. this shows that the business is feasible because of cassava chips reception, production, sale price above the value of bep. keywords: cassava, agroindustri, feasibility