UPT. Perpustakaan Universitas Borneo Tarakan | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Analisis Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Pada Usaha Bipang Di Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Usaha Bipang Bapak Nurdin)

Analisis Kelayakan Finansial Dan Nilai Tambah Pada Usaha Bipang Di Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Usaha Bipang Bapak Nurdin)

Pengarang : Suryanti

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2017
    SKRIPSI

Abstrak Indonesia

Suatu komoditas pertanian akan memberikan peningkatan keuntungan apabila mengaitkan pertanian dengan industri pengolahan yang menghasilkan bermacam-macam produk olahan, dan memiliki nilai tambah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha bipang pada industri rumah tangga serta untuk mengetahui nilai tambah yang dihasilkan pada pengolahan beras menjadi bipang pada industri rumah tangga kelurahan selumit pantai di kota tarakan. penelitian ini dilakukan sejak bulan september 2016 sampai dengan maret 2017. metode yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian adalah metode purposive sampling, berdasarkan pertimbangan dan tujuan tertentu peneliti menentukan lokasi penelitian di kelurahan selumit pantai, kota tarakan, tepatnya pada usaha industri pembuatan bipang milik bapak nurdin. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rcr (revenue cost rasio), bep (break event point) dan metode hayami. dimana untuk mendapatkan tingkat kelayakan finansial dan besar nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan beras menjadi bipang. dari hasil analisis, didapatkan nilai rcr sebesar 2,3, yang berarti nilai rcr lebih besar dari satu (r/c > 1), sehingga bisa dikatakan usaha bipang milik bapak nurdin layak secara finansial. nilai tambah yang dihasilkan oleh industri rumah tangga produksi bipang di kelurahan selumit adalah sebesar rp.60.401,- dengan rasio (60,40%) per produksi. kata kunci: kelayakan finansial, rcr, bep, nilai tambah, bipang

Abstrak Indonesia

An agricultural commodity will give additional profit if we connect agriculture with industry which produce various products and give value added. this research aimed to know financial strategic of bipang industry in home industry and to know the value added which was produced in processing the rice to be bipang in home industry in selumit pantai sub district in tarakan city. this research was conducted since september 2016 through march 2017. the method which was used in determining the research location was purposive sampling method, based on consideration and goals, researcher determined the research location in selumit pantai sub district, tarakan city, specially bipang industry owned by mr. nurdin. the method which was used in this research was rcr (revenue cost ratio), bep (break event point) and hayami method, where to get the financial strategic and value added which was obtained from processing rice to be bipang. the analysis result, we obtained the rcr value for 2,3 which mean the rcr was higher than one (r/r > 1), so we can state that bipang industry owned by mr nurdin was deserved financially. value added which was produced by bipang production home industry in selumit sub distric was rp.60.401,- with the ratio (60,40%) per production. keywords: financial feasibility, rcr, bep, value added bipang