Usaha peternakan ayam merupahkan usaha yang rentan terhadap pencemaran lingkungan. oleh karena itu, agar peternakan ayam tersebut merupakan suatu usaha yang berwawasan lingkungan dan efisien, maka tatalaksana pemeliharaan, perkandangan, dan penanganan limbahnya harus selalu diperhatikan. pemerintah, dalam hal ini departemen pertanian telah menyadari hal tersebut dengan mengeluarkan peraturan mentan no. 31/permentan/ot.140/2/2014, yang menyatakan bahwa usaha peternakan dengan populasi tertentu perlu dilengkapi dengan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan. oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui bagaimana manajemen budidaya ayam broiler dilokasi penelitian, 2) untuk mengetahui bagaimana pengelolaan limbah yang dilakukan oleh peternak ayam broiler, 3) untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap usaha ternak ayam broiler dan 4) untuk menganalisis perbedaan persepsi masyarakat terhadap peternakan yang memiliki pengelolaan limbah dengan peternakan yang tidak memilki pengelolaan limbah. penelitian ini dilakukan di kelurahan mamburungan dan kelurahan pantai amal. metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan metode analisis yang digunakan statistik deskriptif yaitu dengan menggunakan skala likert dan uji t-test (independent sampel t-test) berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1) manajemen budidaya ayam broiler yang dilakukan oleh pemilik ternak ayam broiler di lokasi penelitian pada umumnya sama yang membedakan pada kasus ini adalah pengelolaan limbah yang dilakukan, 2) pengelolaan limbah yang dilakukan adalah menyemprotkan mol nasi pada kotoran ayam yang berada dibawa kandang maupun diatas kandang, 3) persepsi masyarakat terhadap peternakan yang memiliki pengelolaan limbah baik hal ini dibuktikan dengan persentasinya 79%, sedangkan untuk peternakan yang tidak memiliki pengelolaan limbah persentasi terbesar terdapat pada persepsi tidak baik dengan persentasinya 52%, 4) untuk menganalisis perbedaan persepsi masyarakat mengunakan analisis uji t-test dari hasil uji t-test (independent sampel t-test) di peroleh nilai sig sebesar 0,043 (0,04) dimana nilai tersebut ? 0,05 maka data signifikan atau terdapat perbedaan nyata antara persepsi masyarakat yang berada di peternakan yang memiliki pengelolaan limbah dengan persepsi masyarakat yang berada di sekitar peternakan yang tidak memiliki pengelolaan limbah. kata kunci: persepsi, peternakan, ayam broiler, limbah

Chicken farming lately began to be accused of being a contamination of the environment. therefore, for chicken farming is a business that is environmentally and efficiently, then the management of maintenance cege, and handling of waste must always be considered. the government, in this case the ministry of agriculture has been aware of this by issuing the regulation of minister of agriculture no. 31 / permentan / ot.140 / 2/2014, which states that livestock enterprises with certain populations need to be equipped with environmental management and monitoring efforts. therefore, the purpose of this research is 1) to know how broiler farming management at research location, 2) to know how waste management conducted by broiler breeder, 3) to know the perception of society to broiler livestock business and 4) to analyze the difference public perception of livestock that has waste management with livestock that does not have waste management. this research was conducted in mamburungan village and pantai amal village. sample method used in this research is purposive sampling and the method of analysis used descriptive statistic that is by using likert scale and t-test test (independent sample t-test) based on research result, it can be concluded that 1) broiler farming management conducted by owners of broiler chickens at the research sites are generally the same that distinguish in this case is the management of waste that is done, 2) waste management done is spraying mol rice on chicken manure that is brought cages or above the cage, 3) the public perception of farms that have waste management is well proven with 79% percentage, while for farming that does not have the largest percentage of waste management is on the perception is not good with 52% percentage, 4) to analyze the difference of perception of society using t-test analysis from result of t-test (independent sample t-test ) obtained sig value of 0.043 (0.04) where the value is ? 0.05 then the significant data or there is a real difference between the perceptions of people who are on farms that have waste management with the perceptions of communities that are around farms that do not have waste management. keywords: perception, farms, broiler chickens, waste