
Analisis Efisiensi Pemasaran Agribisnis Sawi Hijau (Brassica juncea L.) (Studi Kasus Kelompok Tani Sinar Harapan Kelurahan Kampung Enam Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan)
Pengarang : M. Yoga Ernando
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2018Abstrak Indonesia
Komoditi sawi memiliki prospek bisinis yang besar karena sayuran sawi adalah komoditi yang memilki banyak permintaan. tanaman sawi di kota tarakan untuk produksinya sudah mengalami surplus. salah satu kecamatan yang menjadikan sawi sebagai komoditas basis adalah kecamatan tarakan timur, akan tetapi dengan kondisi seperti ini belum menjamin harga komoditas sawi menjadi lebih baik ditingkat petani. salah satu yang mempengaruhi harga sawi adalah biaya pemasarannya, yang menjadikan pemasaran sawi efesien atau tidak. tujuan penelitian ini apakah pemasaran sawi di kelompok tani sinar harapan kelurahan kampung enam berjalan effisien. penelitian ini dilaksanakan di kelurahan kampung enam kecamatan tarakan timur kota tarakan. metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif meliputi saluran pemasaran dan analisis kuantitatif meliputi margin pemasaran, dan farmer’s share. hasil penelitian menunjukkan berdasarkan saluran pemasaran yaitu terdapat dua pola saluran pemasaran sawi yang terbentuk, saluran i : petani – konsumen, dan saluran pemasaran ii : petani – pedagang pengumpul/pengecer – konsumen. hasil analisis marjin pemasaran yaitu terdapat marjin pemasaran yang berbeda-beda pada tiap-tiap saluran pemasaran, marjin pemasaran tertinggi diperoleh oleh lembaga pemasaran pedagang pengumpul/pengecer pada saluran pemasaran pola ii yaitu sebesar rp. 1.500,- dan marjin pemasaran terendah diperoleh saluran pemasaran i yaitu rp.0. sedangkan analisis farmer’s share menunjukkan kedua pola saluran pemasaran sudah efesien tetapi pola saluran i jika dilihat dari farmer share (100%) lebih efesien dari pada nilai farmer share (70%) pola saluran ii. kata kunci: sawi, saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share
Abstrak Indonesia
The mustard commodity has a big business prospect because the mustard vegetable is a commodity that has a lot of demand. the mustard plant in tarakan city for its production has been surplus. one of the districts that make the mustard as a base commodity is district of east tarakan, but with this condition has not guaranteed the price of the mustard commodity to be better at the farmer level. one that affects the price of mustard is the cost of marketing, which makes the marketing of mustard is efficient or not. the purpose of this study whether the marketing of mustard in the sinar harapan farmer group at kelurahan kampung enam run efficiently. this research was conducted in kelurahan kampung enam east tarakan, tarakan city. the method of analysis that used in this research is descriptive qualitative analysis including marketing channel and quantitative analysis include marketing margin, and farmer's share. the results show that based on the marketing channel, there are two patterns of marketing channels of mustard that are formed, channel i: farmers - consumers, and marketing channels ii: farmers - traders / retailers - consumers. the result of marketing margin analysis that there is different marketing margin in each marketing channel, the highest marketing margin is obtained by retailer merchant marketing institution in marketing channel of pattern ii that is rp. 1,500, - and the lowest marketing margin obtained marketing channel i is rp.0. while the farmer's share analysis shows that both marketing channel patterns are efficient but the channel pattern i when viewed from the farmer share (100%) is more efficient than the value of farmer share (70%) channel pattern ii. keywords: mustard, marketing channel, marketing margin, farmer's share