Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien anak dengan bronkopneumonia di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 2 orang pasien anak dengan diagnosa medis bronkopneumonia yang dirawat di ruang Cemara Rumah Sakit Umum Kota Tarakan. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 14 April 2025. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kedua pasien memiliki gejala utama yang berbeda, yaitu batuk berdahak dan sesak napas. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan adalah bersihan jalan napas tidak efektif, hipertermia, dan nausea pada pasien 1, serta pola napas tidak efektif, hipertermia, dan gangguan pola tidur pada pasien 2. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah pemberian minum air hangat, pemberian mukolitik, dan pemberian antipiretik. Evaluasi keperawatan menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami perbaikan yang signifikan setelah dilakukan intervensi keperawatan. Pasien 1 menunjukkan perbaikan yang lebih baik dibandingkan dengan pasien 2. Penelitian ini menunjukkan bahwa asuhan keperawatan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien anak dengan bronkopneumonia. Oleh karena itu, perawat harus memahami dan menerapkan manajemen keperawatan yang berbasis bukti untuk meningkatkan hasil perawatan anak dengan gangguan pernapasan.

Kata Kunci: Anak, Bronkopneumonia, batuk berdahak, terapi air hangat

This study aimed to determine the description of nursing care in pediatric patients with bronchopneumonia at Tarakan City General Hospital. This study employed a descriptive method with a case study approach. The research subjects were 2 pediatric patients with a medical diagnosis of bronchopneumonia who were admitted to the Cemara room of the Tarakan City General Hospital. A nursing assessment was conducted on April 14, 2025. The results of the assessment showed that both patients had different main symptoms: coughing with phlegm and shortness of breath. The nursing diagnoses were ineffective airway clearance, hyperthermia, and nausea in patient 1, and ineffective breathing patterns, hyperthermia, and disturbed sleep patterns in patient 2. The nursing interventions carried out were giving warm water, giving mucolytics, and giving antipyretics. Nursing evaluation showed that both patients experienced significant improvement after nursing interventions. Patient 1 had better improvement compared to patient 2. This study revealed that proper nursing care can help improve the quality of life of pediatric patients with bronchopneumonia. Therefore, nurses should understand and implement evidence-based nursing management to improve the outcomes of pediatric care with respiratory disorders. Keywords: Child, Bronchopneumonia, cough with phlegm, warin water therapy