Persalinan dengan tindakan Sectio Caesarea merupakan salah satu pilihan bagi wanita yang akan melakukan persalinan baik dengan indikasi medis ataupun non indikasi medis, dimana proses ini dilakukan dengan cara memutuskan jaringan kontinuitas dengan insisi guna mengeluarkan bayi. Persalinan dengan tindakan Sectio Caesarea akan menimbulkan masalah akibat adanya luka insisi atau robekan pada jaringan kontuitas perut bagian depan yakni nyeri akut. Salah satu penatalaksanaan nyeri pada pasien post sectio caesarea adalah melalui tindakan non farmakologi yakni dengan pemberian relaksasi otot progresif dan aromatherapy lavender. Rancangan karya ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan responden sejumlah 2 orang yang diberikan intervensi inovasi berupa kombinasi relaksasi otot progresif dan aromatherapy lavender sebanyak 1 kali selama 20 menit yang dilakukan selama 3 hari dengan hasil yang dicapai setelah pemberian intervensi yakni keluhan nyeri menurun, meringis menurun, dan sikap protektif menurun. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, SOP pemberian relaksasi otot progresif dan aromatherapy lavender, serta lembar pengukuran menggunakan Visual Analog Scale. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan intervensi inovasi berupa kombinasi relaksasi otot progresif dan aromatherapy lavender sebanyak 1 kali sehari yang dilakukan selama 3 hari efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien post Sectio Caesarea. Hal ini dibuktikan dengan terjadi penurunan nyeri pada pasien 1 yakni semula dengan skala nyeri 7 turun menjadi 3 dan pada pasien 2 yakni semula dengan skala nyeri 6 turun menjadi 1.

Kata Kunci: Aromatherapy, Nyeri akut, Relaksasi Otot Progresif

Childbirth via Caesarean Section (C-Section) is an option for women undergoing delivery, either due to medical indications or non-medical reasons. This procedure involves cutting through the continuity of tissues with an incision to deliver the baby. One of the issues arising from a C-Section is acute pain caused by the incision or tear in the anterior abdominal tissue continuity. A non-pharmacological approach to managing pain in post-C-Section patients includes progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy. This scientific paper employs a case study design involving two respondents who received an innovative intervention consisting of a combination of progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy once for 20 minutes over three days. The intervention resulted in a decrease in pain complaints, grimacing, and protective behaviour. Instruments used in this study include observation sheets, SOPs for administering progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy, and measurement sheets using the Visual Analog Scale. The evaluation results indicate that the innovative intervention, combining progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy once daily for three days, effectively reduces pain levels in post-c-section patients. This is evidenced by a reduction in pain levels from a pain scale of 7 to 3 in the first patient to a pain scale of 6 to 1 in the second patient. Keywords: Aromatherapy, Acute Pain, Progressive Muscle Relaxation