Halusinasi salah satu gejala dari gangguan jiwa yang ditandai dengan perubahan persepsi sensori, dimana seseorang merasakan rangsangan seperti suara, bayangan, aroma, atau sentuhan yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata. Klien yang mengalami halusinasi jika tidak ditangani dengan tepat dapat mengganggu fungsi sosial dan emosional seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan umum dari studi kasus ini adalah mendapatkan gambaran dan pengalaman tentang bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada Klien dengan diagnosis keperawatan Halusinasi pendengaran dan penglihatan. Metode yang digunakan dalam laporan tugas akhir ini adalah menggunakan studi kasus. Hasil yang didapatkan terdapat empat diagnosis keperawatan yang ditegakkan pada kedua klien, dengan tiga diagnosis keperawatan yang sama yaitu halusinasi, defisit perawatan diri, dan isolasi sosial, adapun diagnosis keperawatan yang berbeda pada kedua klien yaitu dimana klien 1 dengan harga diri rendah dan klien 2 dengan resiko perilaku kekerasan. Diagnosis keperawatan tersebut diamati secara mendalam dan semua diagnosis telah teratasi pada kedua klien. Saran bagi mahasiswa yang mengambil departemen keperawatan jiwa diharapkan agar lebih mempersiapkan diri serta menguasai teori dan praktik sehingga lebih memudahkan mahasiswa pada saat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan juga mempermudah mahasiswa dalam menyusun laporan tingkat akhir.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Halusinasi

Hallucinations are symptoms of mental disorders characterized by altered sensory perception, in which individuals perceive stimuli such as sounds, images, smells, or tactile sensations that are not present. If left unmanaged, hallucinations may impair a person's emotional and social functioning in daily life. The general objective of this case study is to provide an overview and practical experience of nursing care implementation for clients with auditory and visual hallucination diagnoses. The final project report employs a case study method. The results revealed four nursing diagnoses for both clients, with three being similar: hallucinations, self-care deficit, and social isolation. The differing diagnoses were low self-esteem in Client 1 and risk of violent behaviour in Client 2. These diagnoses were thoroughly observed and resolved in both cases. It is recommended that students undertaking mental health nursing rotations should be well-prepared and proficient in both theory and practice to facilitate therapeutic communication and simplify the preparation of final reports. Keywords: Nursing Care, Hallucinations