Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. M Di Puskesmas Gunung Lingkas | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. M Di Puskesmas Gunung Lingkas

Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. M Di Puskesmas Gunung Lingkas

Pengarang : Fitry Bima Desi - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Salah satu langkah strategis dalam mempercepat AKI dan AKB adalah melalui penerapan asuhan continuity of care, yaitu pelayanan berkelanjutan dan terpadu yang diberikan bidan mulai dari masa kehamilan hingga keluarga berencana. Kunjungan kehamilan yang dilakukan Ny. M G3P2A0 semasa kehamilan trimester ke III adalah 3 kali yaitu pada tanggal 16 Januari 2025, 10 Maret 2025 dengan usia kehamilan 36 minggu 6 hari, dan 17 Maret 2025 dengan usia kehamilan 37 minggu 6 hari. Asuhan kehamilan menggunakan standar pelayanan 10 T.
Persalinan Ny. M terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dengan usia kehamilan 39 minggu 5 hari. Asuhan persalinan dilaksanakan sesuai dengan APN. Kala I berlangsung 10 jam, kala II 10 menit, kala III berlangsung 31 menit dan dilakukan manual plasenta dan kala IV berlangsung selama 2 jam, dan Ny. M memiliki laserasi perineum derajat 2, dan dilakukan penjahitan sebanyak 3 jahitan.
Perawatan masa nifas pada Ny. M dilakukan sebanyak 4 kali kunjungan. Kunjungan pertama dilakukan 6 jam pasca bersalin 29 Maret 2025, diikuti kunjungan kedua pada 4 April, ketiga pada 14 April, dan keempat pada 5 Mei 2025 dan pada tanggal ini penulis memberikan konseling jenis-jenis alat kontrasepsi, dan Ny. M memilih, memutuskan serta mulai menggunakan implan sejak 6 Mei 2025. Masa nifas berjalan normal dan tidak ada masalah yang dialami Ny. M.
Asuhan bayi baru lahir pada bayi Ny. M dimulai saat usia 3 jam pada 29 Maret 2025. Bayi perempuan dengan berat 2.300 gram BBLR, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 32 cm, dan lingkar dada 30 cm. Bayi dirujuk ke RSUKT untuk penanganan perawatan bayi BBLR. Kunjungan kedua tanggal 4 April 2025 saat usia 6 hari, berat naik menjadi 2.545 gram. Kunjungan ketiga pada 14 April 2025 usia 16 hari, berat badan semakin baik dan meningkat lagi menjadi 2.945 gram.
Hasil yang dapat disimpulkan adalah telah diterapkan asuhan continuity of care, namun terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu kala I pada penatalaksanaan VT tidak sesuai dengan teori dan pada kala III mengalami retensio plasenta dan bayi baru lahir mengalami BBLR. Diharapkan mutu pelayanan kesehatan mampu ditingkatkan kepada ibu hamil bersalin, nifas dan keluarga berencana.

One of the strategic steps in accelerating AKI and AKB is through the implementation of continuity of care care, which is a continuous and integrated service provided by midwives from pregnancy to family planning. The pregnancy visits carried out by Mrs. M G3P2A0 during the third trimester of pregnancy were 3 times, namely on January 16, 2025, March 10, 2025 with a gestation age of 36 weeks and 6 days, and March 17, 2025 with a gestational age of 37 weeks and 6 days. Pregnancy care uses 10 T service standards. Mrs. M's delivery occurred on March 28, 2025, with a gestational age of 39 weeks and 5 days. Childbirth care is carried out in accordance with the APN. Period I lasted 10 hours, period II 10 minutes, period III lasted 31 minutes and was done manually placenta and period IV lasted for 2 hours, and Mrs. M had perineal laceration of 2nd degree, and 3 stitches were made. The treatment of the postpartum period for Mrs. M was carried out 4 visits. The first visit was carried out 6 hours after childbirth on March 29, 2025, followed by the second visit on April 4, the third on April 14, and the fourth on May 5, 2025 and on this date the author provided counseling on the types of contraceptives, and Mrs. M chose, decided and started using implants from May 6, 2025. The postpartum period went normally and there were no problems experienced by Mrs. M. The care of a newborn baby for Mrs. M's baby began at the age of 3 hours on March 29, 2025. Baby girls with a weight of 2,300 grams of BBLR, body length of 48 cm, head circumference of 32 cm, and chest circumference of 30 cm. The baby was referred to the RSUKT for handling BBLR baby care. The second visit was on April 4, 2025 when he was 6 days old, the weight increased to 2,545 grams. The third visit on April 14, 2025 at the age of 16 days, the weight got better and increased again to 2,945 grams. The results that can be concluded are that continuity of care has been applied, but there is a gap between theory and practice, namely when I in the management of VT is not in accordance with theory and in time III experiences placental retention and newborns experience BBLR. It is hoped that the quality of health services can be improved for pregnant women in childbirth, postpartum and family planning.

Detail Informasi