ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. H DI PUSKESMAS PANTAI AMAL KOTA TARAKAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. H  DI PUSKESMAS PANTAI AMAL KOTA TARAKAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. H DI PUSKESMAS PANTAI AMAL KOTA TARAKAN

Pengarang : Marsella Natasya - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    LAPORAN TUGAS AKHIR

Abstract

Pelayanan kebidanan secara menyeluruh merupakan bentuk pendampingan kesehatan ibu yang mencakup seluruh tahapan mulai dari masa kehamilan, proses persalinan, masa nifas, hingga perawatan bayi baru lahir. Yang bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi yang dialami oleh wanita sejak awal kehamilan hingga pascapersalinan, dan melatih keterampilan untuk melakukan pemeriksaan, membuat diagnosis yang tepat, mengantisipasi komplikasi, menentukan tindakan cepat yang dibutuhkan, dan membuat rencana tindakan yang sesuai dengan kondisi ibu, dan menilai hasil dari tindakan yang telah dilakukan.
Pendekatan berkelanjutan atau Continuity of Care yang dimulai pada tahap kehamilan trimester III, dilanjutkan dengan pemantauan saat persalinan, masa nifas, serta pemantauan bayi baru lahir yang dilakukan secara komprehensif. Seluruh proses dilakukan secara terintegrasi berdasarkan standar pelayanan kebidanan. Rangkaian asuhan ini dilaksanakan mulai tanggal 03 hingga 10 Maret, bertempat di Puskesmas Pantai Amal Tarakan. Jumlah kunjungan yang dilakukan mencakup satu kali kunjungan kehamilan, satu kali kunjungan saat proses persalinan, serta masingmasing satu kali kunjungan pada masa nifas dan bayi baru lahir, sehingga total kunjungan adalah empat kali.
Asuhan pertama kali diberikan saat kehamilan trimester III, tepatnya pada 10 Maret 2025, ketika usia kehamilan ibu mencapai 39 minggu 2 hari. Setelah dilakukan pengkajian menyeluruh, diketahui bahwa kondisi kehamilan berjalan normal dan tidak ditemukan adanya kelainan. Pendampingan saat persalinan dilakukan pada tanggal 19 Maret 2025, ketika kehamilan memasuki usia 40 minggu 4 hari. Tindakan yang diberikan sesuai dengan prosedur 60 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN). Diketahui kala I berlangsung selama 3 jam 30 menit, kala II selama 9 menit. Dari pemeriksaan awal, bayi lahir cukup bulan, langsung menangis, kulit tampak kemerahan, dan tonus otot baik. Proses kala III berlangsung 5 menit setelah pemberian suntikan oksitosin, plasenta lahir lengkap tanpa kelainan atau robekan. Selanjutnya, kala IV dipantau selama 2 jam, meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital ibu yang seluruhnya dalam batas normal, jumlah perdarahan sekitar 150 cc, dan tidak ditemukan adanya laserasi.
Kunjungan masa nifas dilakukan pada tanggal 26 Maret 2025, dan bayi diperiksa pada usia 6 jam. Hasil evaluasi menunjukkan kondisi ibu dalam batas fisiologis, dengan tekanan darah lainnya normal. Tinggi fundus uteri teraba pertengahan simpisis dan pusat, pengeluaran lochea sanguinolenta tampak wajar, dan tidak ada kemerahan. Untuk bayi baru lahir, dilakukan pemeriksaan antropometri dengan hasil bayi laki-laki memiliki berat 2900 gram, panjang badan 47 cm, lingkar kepala 31 cm, dan lingkar dada 32 cm.
Dengan demikian, seluruh rangkaian asuhan berkesinambungan telah dilakukan kepada Ny. H selama masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir, dan diperoleh hasil bahwa proses berjalan fisiologis tanpa adanya komplikasi. Asuhan kebidanan berkelanjutan yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan ibu dan bayi.

Comprehensive midwifery care is a form of maternal health assistance that encompasses all stages, starting from pregnancy, childbirth, the postpartum period, and newborn care. The purpose is to identify the conditions experienced by women from early pregnancy to the postpartum phase, and to develop skills for conducting examinations, making accurate diagnoses, anticipating complications, determining necessary immediate actions, creating care plans that suit the mother's condition, and evaluating the outcomes of the care provided. A continuity of care approach begins in the third trimester of pregnancy and continues through labor monitoring, the postpartum period, and comprehensive newborn monitoring. The entire process is carried out in an integrated manner, based on midwifery care standards. This series of care was provided from March 3 to 10, at Pantai Amal Public Health Center (Puskesmas), Tarakan. The total number of visits included one pregnancy visit, one visit during labor, one postpartum visit, and one newborn visit, totaling four visits. The first care was given during the third trimester of pregnancy, specifically on March 10, 2025, when the mother's pregnancy reached 39 weeks and 2 days. After a thorough assessment, it was found that the pregnancy was progressing normally, with no abnormalities detected. Labor assistance was provided on March 19, 2025, when the pregnancy reached 40 weeks and 4 days. The care provided followed the 60-step procedure of Normal Delivery Care (APN). It was noted that the first stage of labor lasted 3 hours and 30 minutes, and the second stage lasted 9 minutes. From the initial examination, the baby was full-term, cried immediately after birth, had reddish skin, and good muscle tone. The third stage lasted 5 minutes after the administration of an oxytocin injection, and the placenta was delivered completely with no abnormalities or tears. The fourth stage was monitored for 2 hours, including checking the mother's vital signs, all of which were within normal limits. Estimated blood loss was about 150 cc, and no lacerations were found. The postpartum visit was conducted on March 26, 2025, and the baby was examined at 6 hours old. The evaluation showed that the mother’s condition was within physiological limits, with normal blood pressure and other vital signs. The uterine fundus was palpated midway between the symphysis pubis and the umbilicus, lochia sanguinolenta appeared normal, and there was no redness. For the newborn, anthropometric measurements were performed: a male infant weighing 2900 grams, 47 cm in length, with a head circumference of 31 cm and a chest circumference of 32 cm. Thus, the entire continuity of care series has been provided to Mrs. H during pregnancy, labor, postpartum, and newborn stages, with outcomes indicating a physiological process without complications. Ongoing, consistent midwifery care can have a positive impact on the health of both mother and baby.

Detail Informasi