Stroke merupakan salah satu penyakit yang serius dan dapat menyebabkan hambatan mobilitas fisik pada klien. Hambatan mobilitas fisik ini berdampak pada kehidupan sehari - hari klien karena menganggu aktivitas fisik lainnya karena klien mengalami kelemahan di salah satu sisi tubuh yang terpengaruh stroke, kelemahan ini bisa menimbulkan ketidak seimbangan dan kesulitan pada saat berjalan karena gangguan pada kekuatan otot, keseimbangan dan koordinasi gerak. Komplikasi akibat immobilisasi dapat dicegah dari kecacatan, dan dapat dihindari, salah satu intervensi yang dilakukan adalah latihan Range Of Motion (ROM) pada pasien. Tujuan dari KIAN ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada klien dengan hambatan mobilitas fisik, Intervensi yang diberikan langsung pada klien Tn. I dan Tn. S yang di diagnosis stroke. Intervensi latihan ROM diberikan selama 5 hari, yang dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Hasil dari penerapan ROM pada KIAN ini yaitu terdapat peningkatan kekuatan otot pada kedua klien. Klien Tn. I mengalami peningkatan otot di hari ke 4, dari skala 3 menjadi skala 4. Sedangkan pada Tn. S mengalami peningkatan otot di hari ke 4 juga, kekuatan otot meningkat dari skala 2 menjadi skala 3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan ROM terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke dengan hambatan mobilitas fisik. Diharapkan klien dan keluarga dapat menjadikan latihan ROM menjadi alternatif untuk meningkatkan kekuatan otot klien.
Kata kunci : Stroke, Range Of Motion, Kekuatan Otot, Hambatan Mobilitas Fisik.

Stroke is a serious disease that can cause physical mobility impairments in clients. These physical mobility impairments can impact clients' daily lives because they interfere with other physical activities due to weakness on one side of the body affected by the stroke. This weakness can cause imbalance and difficulty walking due to impaired muscle strength, balance, and movement coordination. Complications resulting from immobilization can be prevented and avoided. One intervention implemented is Range of Motion (ROM) exercises for patients. The objective of this intervention was to provide nursing care to clients with physical mobility impairments. The intervention was directly administered to Mr. I and Mr. S, who were diagnosed with stroke. The ROM exercise intervention was conducted over 5 days, twice daily in the morning and afternoon. The results of the ROM application in this Final Nursing Scientific Project showed an increase in muscle strength in both clients. Mr. I experienced muscle strength improvement on day 4, from a scale of 3 to a scale of 4. Meanwhile, Mr. S also experienced muscle improvement on the fourth day, with muscle strength increasing from a scale of 2 to a scale of 3. It can therefore be concluded that ROM exercises have been proven to increase muscle strength in stroke patients with physical mobility impairments. It is expected that clients and their families will consider ROM exercises as an alternative means of increasing the client's muscle strength Keywords: Stroke, ROM, Muscle Strength, Physical Mobility Impairment