Keanekaragaman Ikan Di Perairan Muara Sungai Sesayap Pulau Tibi Dan Muara Sungai Mamburungan Kalimantan Utara | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION
Image of Keanekaragaman Ikan Di Perairan Muara Sungai Sesayap Pulau Tibi Dan Muara Sungai Mamburungan Kalimantan Utara

Keanekaragaman Ikan Di Perairan Muara Sungai Sesayap Pulau Tibi Dan Muara Sungai Mamburungan Kalimantan Utara

Pengarang : Indah Fani Lestari - Personal Name;

Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan., 2025
XML Detail Export Citation
    SKRIPSI

Abstract

Muara sungai merupakan kawasan transisi yang vital bagi kelangsungan berbagai jenis ikan, terutama sebagai tempat berkembang biak, membesarkan anak, dan mencari makan. Namun, intervensi manusia dan perubahan kondisi lingkungan dapat menurunkan tingkat keanekaragaman hayati perairan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji perbandingan keanekaragaman jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap bubu payung di dua lokasi berbeda, yakni Muara Sungai Sesayap Pulau Tibi dan Muara Sungai Mamburungan di Kalimantan Utara. Penelitian berlangsung dari bulan Agustus hingga November 2024 dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan alat tangkap Bubu Payung, Identifikasi secara morfolohi dengan menggunakan panduan buku identifikasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat keanekaragaman ikan di Muara Sesayap Pulau Tibi lebih tinggi dibandingkan dengan Muara Mamburungan, yang dipengaruhi oleh perbedaan kualitas habitat serta intensitas aktivitas manusia. Tercatat sebanyak 16 jenis ikan dan beberapa jenis krustasea, dengan spesies dominan antara lain Mugil cephalus, Scatophagus argus, dan Plotosus canius. Temuan ini menunjukkan bahwa perlindungan habitat alami, seperti hutan mangrove, serta pengelolaan aktivitas di kawasan muara menjadi faktor kunci dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem perairan pesisir.
Kata kunci: Bubu Payung, Keanekaragaman, Perairan Muara, Sungai Sesayap Pulau Tibi dan Sungai Mamburungan.

River mouths are vital transition zones for the survival of various fish species, especially as breeding grounds, nurseries, and feeding areas. However, human intervention and changing environmental conditions can reduce the biodiversity levels of these waters. This research was conducted to examine the comparison of fish species diversity caught using umbrella traps at two different locations: the Sesayap River Estuary on Tibi Island and the Mamburungan River Estuary in North Kalimantan. The research was conducted from August to November 2024 using a quantitative descriptive approach. Sample collection was done using the Umbrella Trap fishing gear, and morphological identification was done using an identification book guide. The research results showed that the fish diversity level in the Sesayap Estuary of Tibi Island was higher than in the Mamburungan Estuary, which was influenced by differences in habitat quality and the intensity of human activities. A total of 16 fish species and several crustacean species were recorded, with the dominant species including Mugil cephalus, Scatophagus argus, and Plotosus canius. These findings indicated that protecting natural habitats, such as mangrove forests, and managing activities in estuarine areas were key factors in maintaining the balance of coastal aquatic ecosystems. Keywords: Umbrella Trap, Diversity, Estuary Waters, Sesayap River, Tibi Island and Mamburungan River

Detail Informasi