
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DENGAN PEMBERIANAROMA TERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU HAMIL RESIKO TINGGI DI PMB BIDAN MARTIANA PAULUS
Pengarang : Martiana Paulus
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Latar belakang: kecemasan merupakan salah satu gangguan psikologis yang sering dialami ibu hamil, terutama pada kehamilan risiko sangat tinggi. jika tidak ditangani, kecemasan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu maupun janin, termasuk meningkatkan risiko komplikasi obstetri. salah satu pendekatan non-farmakologis yang aman dan efektif dalam mengurangi kecemasan adalah aromaterapi menggunakan minyak esensial lavender (lavandula angustifolia). tujuan: laporan ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan kebidanan melalui pemberian aromaterapi lavender dalam upaya mengurangi kecemasan pada ibu hamil risiko tinggi yang dilakukan di pmb bidan martiana paulus. metode: asuhan kebidanan diberikan kepada ny. e, usia 24 tahun, g2p1a0, usia kehamilan 37 minggu dengan riwayat iufd pada kehamilan sebelumnya. intervensi aromaterapi dilakukan selama tiga sesi dengan durasi 15–30 menit per sesi menggunakan metode inhalasi minyak lavender melalui diffuser. pengkajian dilakukan secara menyeluruh menggunakan pendekatan soap dan kuesioner praq-r2 untuk mengukur tingkat kecemasan. hasil: setelah dilakukan intervensi aromaterapi secara bertahap, terdapat penurunan tingkat kecemasan yang ditandai dengan pernyataan subjektif ibu yang merasa lebih tenang, peningkatan kualitas tidur, dan pengurangan ketegangan emosional. evaluasi objektif juga menunjukkan perbaikan ekspresi wajah, postur tubuh, serta stabilisasi tekanan darah. kesimpulan: pemberian aromaterapi lavender terbukti efektif sebagai intervensi non-farmakologis dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil risiko tinggi. intervensi ini dapat dijadikan alternatif komplementer dalam pelayanan kebidanan, khususnya di praktik mandiri bidan. peran bidan dalam memberikan edukasi, dukungan emosional, dan pemantauan berkala sangat penting dalam keberhasilan intervensi ini. kata kunci: aromaterapi lavender, kecemasan, ibu hamil risiko tinggi, asuhan kebidanan, pmb.
Abstrak Indonesia
Anxiety is one of the psychological disorders which is often experienced by pregnant women, especially in very high-risk pregnancies. if left untreated, anxiety can have a negative impact on the health of the mother and fetus, including increasing the risk of obstetric complications. one safe and effective non-pharmacological approach to reducing anxiety is aromatherapy using lavender essential oil (lavandula angustifolia). this study was aimed to describe midwifery care through the provision of lavender aromatherapy as an effort to reduce anxiety in high-risk pregnant women carried out at pmb midwife martiana paulus. midwifery care was provided to mrs. e, 24 years old, g2p1a0, 37 weeks gestation with a history of iufd in a previous pregnancy. aromatherapy intervention was carried out for three sessions with a duration of 15-30 minutes per session using the lavender oil inhalation method through a diffuser. the assessment was carried out comprehensively using the soap approach and the praq-r2 questionnaire to measure anxiety levels. after gradual aromatherapy intervention, there was a decrease in anxiety levels as indicated by subjective statements from mothers who felt calmer, improved sleep quality, and reduced emotional tension. objective evaluations also showed improvements in facial expression, body posture, and blood pressure stabilization. lavender aromatherapy has been proven effective as a non-pharmacological intervention in reducing anxiety in high-risk pregnant women. this intervention can be used as a complementary alternative in midwifery services, especially in midwife independent practice. the role of midwives in providing education, emotional support, and regular monitoring is very important in the success of this intervention. keywords: lavender aromatherapy, anxiety, high-risk pregnant women, midwifery care, pmb