Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan yang berdampak signifikan terhadap kemampuan individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah halusinasi pendengaran yang sering dijumpai pada pasien skizofrenia dan membutuhkan penanganan keperawatan yang menyeluruh. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan keperawatan pada dua klien dengan diagnosis halusinasi pendengaran yang dirawat di ruang teratai rsud dr. h. jusuf sk tarakan. metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif, dengan pendekatan lima tahap proses keperawatan, yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap klien. hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan intervensi selama empat hari, klien pertama menunjukkan kemampuan mengontrol halusinasi melalui teknik menghardik dan konsumsi obat yang teratur, sedangkan klien kedua menunjukkan perkembangan positif namun belum sepenuhnya mampu menerapkan teknik menghardik maupun berinteraksi secara mandiri. evaluasi menunjukkan adanya perbedaan respons terhadap intervensi yang diberikan, namun secara umum terjadi penurunan gejala halusinasi pada kedua klien. kesimpulannya, asuhan keperawatan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan mampu membantu mengurangi intensitas halusinasi pendengaran, meskipun hasilnya dapat bervariasi pada tiap individu. pendekatan ini disarankan untuk terus dikembangkan guna meningkatkan kualitas layanan keperawatan jiwa. kata kunci: asuhan keperawatan, halusinasi, klien.

Mental disorders are health conditions that significantly affect an individual's ability to function in daily life. one common symptom is auditory hallucinations, frequently experienced by individuals with schizophrenia, which require comprehensive nursing care. this study aimed to analyze the implementation of nursing care for two clients diagnosed with auditory hallucinations who were treated in the teratai room at rsud dr. h. jusuf sk tarakan. a descriptive case study method was employed, using the five stages of the nursing process: assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. data collection techniques included interviews, observations, and documentation. the findings revealed that after four days of nursing interventions, the first client demonstrated the ability to manage hallucinations by consistently using the reprimanding technique and adhering to prescribed medication. in contrast, the second client showed positive improvement but had not yet fully developed the ability to apply the reprimanding technique or interact independently. evaluation indicated differences in each client's response to the interventions; however, both experienced a reduction in hallucination symptoms. in conclusion, systematic and continuous nursing care contributed to decreasing the intensity of auditory hallucinations, although the results varied for each client. this approach is recommended for continued development to enhance the quality of mental health nursing services. keywords: nursing care, hallucinations, clients.