Gangguan tidur merupakan salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil trimester iii akibat perubahan fisiologis dan psikologis. kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif terhadap kesehatan ibu maupun janin, sehingga diperlukan penanganan non-farmakologis yang aman dan efektif, salah satunya adalah aromaterapi lavender. tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pemberian aromaterapi lavender terhadap peningkatan kualitas tidur ibu hamil trimester iii. asuhan ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain deskriptif kualitatif dan observasional terhadap satu responden, yaitu ny. n, usia 37 tahun, g3p2a0 dengan usia kehamilan 34-35 minggu. intervensi dilakukan dengan memberikan aromaterapi lavender melalui metode inhalasi menggunakan diffuser sebanyak lima tetes minyak esensial selama 15 menit sebelum tidur selama tujuh hari berturut-turut. pengukuran kualitas tidur dilakukan menggunakan kuesioner pittsburgh sleep quality index (psqi) sebelum dan sesudah intervensi. hasil menunjukkan adanya penurunan skor psqi yang signifikan, yaitu sebelum intervensi (pre-test) diperoleh total skor sebesar 17, yang menunjukkan bahwa responden memiliki kualitas tidur yang buruk. kemudian setelah intervensi dilakukan (post-test), terjadi penurunan skor psqi yang signifikan menjadi 4, yang masuk dalam kategori kualitas tidur yang baik. sehingga dapat disimpulkan bahwa dari studi ini adalah pemberian aromaterapi lavender terbukti sebagai terapi komplementer untuk meningkatkan kualitas tidur ibu hamil trimester iii dari kualitas tidur buruk menjadi kualitas tidur yang baik. oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil dan masyarakat dapat menjadikan aromaterapi lavender sebagai salah satu alternatif non-farmakologi untuk meningkatkan kualitas tidur secara mandiri di rumah, dan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk dapat mengedukasi dan menerapkan aromaterapi lavender dalam pelayanan antenatal care. kata kunci: aromaterapi lavender, ibu hamil, kualitas tidur, trimester iii

Sleep disturbance is a prevalent complaint among pregnant women in the third trimester, attributable to physiological and psychological changes poor sleep quality brings a negative impact on maternal and fetal health. consequently, there is a need for safe and effective non-pharmacological treatments, one of which is lavender aromatherapy. the purpose of the research was to determine the provision of lavender aromatherapy to improve the sleep quality of third trimester pregnant women. this care used a case study approach with a qualitative descriptive and observational design of one respondent, namely mrs. n. 37 years old, g3p2a0 with a gestational age of 34-35 weeks. the intervention was carried out by providing lavender aromatherapy through the inhalation method using a diffuser of five drops of essential oil for 15 minutes before bedtime for seven consecutive days. sleep quality was measured using the pittsburgh sleep quality index (psqi) questionnaire before and after the intervention. the results showed a significant decrease in psqi scores specifically, before the intervention (pre-test) obtained a total score of 17 indicated that respondents have poor sleep quality then after the intervention was carried out (post-test), there was a significant decrease in psqi score to 4, which is classified in the category of good sleep quality therefore, it concluded that the present research is the provision of lavender aromatherapy as a complementary therapy to improve the sleep quality of third trimester pregnant women from poor sleep quality to good sleep quality. therefore, it is recommended that pregnant women and the community can make lavender aromatherapy as a non-pharmacological alternative to improve sleep quality independently at home, and for health workers, especially midwives, to be able to educate and apply lavender aromatherapy in antenatal care services. keywords: lavender aromatherapy, pregnant women, sleep quality, third trimester