
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA DENGAN PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA
Pengarang : Isdayanti
Perpustakaan UBT : Universitas Borneo Tarakan,2025Abstrak Indonesia
Dismenorea adalah keluhan nyeri saat menstruasi yang umum terjadi pada remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari serta menurunkan kualitas hidup. salah satu alternatif penanganan non-farmakologis yang efektif adalah pemberian kompres air hangat, yang bertujuan untuk meredakan nyeri melalui mekanisme peningkatan sirkulasi darah dan relaksasi otot. tujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian kompres air hangat terhadap penurunan dismenorea pada remaja putri. metode: laporan ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada remaja putri usia 16 tahun di wilayah kerja puskesmas juata permai, kota tarakan, kalimantan utara. intervensi berupa pemberian kompres hangat pada perut bagian bawah dilakukan selama 3 hari saat menstruasi dengan durasi 15–20 menit, dua kali sehari. evaluasi nyeri dilakukan menggunakan numeric rating scale (nrs) sebelum dan sesudah intervensi. hasil: skala nyeri sebelum intervensi adalah 6 (nyeri sedang), dan setelah pemberian kompres hangat selama 3 hari, nyeri menurun hingga skala 1 (nyeri ringan). klien juga menunjukkan peningkatan kenyamanan, aktivitas, dan pemahaman tentang manajemen nyeri haid. kesimpulannya pemberian kompres air hangat terbukti efektif sebagai metode non-farmakologis untuk menurunkan intensitas dismenorea pada remaja. intervensi ini aman, murah, dan dapat dilakukan secara mandiri, serta layak diterapkan sebagai alternatif penanganan nyeri haid di tingkat komunitas. kata kunci: dismenorea, remaja, kompres air hangat, asuhan kebidanan.
Abstrak Indonesia
Dysmenorrhea is a typical complaint of menstrual discomfort among adolescent females, which can interfere with everyday activities and lower quality of life. warm water compresses are an excellent non-pharmacological therapeutic option that seeks to reduce pain by boosting blood circulation and muscle relaxation. the objective is to study how warm compresses reduce dysmenorrhea in adolescent girls. methods: this paper is a case study of 16-year-old adolescent girls from the puskesmas of juata permai in tarakan, north kalimantan. warm compresses on the lower abdomen were applied twice a day for three days during menstruation, lasting 15-20 minutes each. the numeric rating scale (nrs) was used to assess pain both before and after the intervention. the results show that before the intervention, the pain scale was 6 (moderate pain), but after three days of warm compresses, it was reduced to 1 (light discomfort). clients reported better comfort, activity, and comprehension of menstrual pain management. warm water compresses are an effective non-pharmacological technique for relieving dysmenorrhea pain in adolescents. this intervention is safe, affordable, and may be carried out independently, making it a viable alternative to menstrual pain management in the community. keywords: dysmenorrhea, adolescent, warm water compress, menstrual pain, midwifery care.